Senat AS mendukung undang-undang yang bakal mencabut otorisasi militer AS di Irak.
Upaya bipartisan terkait pencabutan otorisasi itu muncul ketika anggota parlemen dari partai Demokrat maupun Republik berusaha merebut kembali kekuasaan Kongres atas keputusan serangan dan penyebaran militer AS. Sementara itu pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyampaikan dukungan atas langkah yang sedang ditempuh Senat.
“Sudah waktunya bagi Kongres untuk mendengar suaranya tentang masalah ini, dan saya yakin ini akan menjadi preseden yang sangat penting untuk bergerak maju,” kata Young. Dia dibunuh saat berada dalam konvoi Popular Mobilization Forces , pasukan paramiliter Irak yang memiliki kedekatan dengan Iran. Iring-iringan mobil mereka menjadi sasaran tembak pesawat nirawak AS. Donald Trump adalah tokoh yang memerintahkan langsung serangan tersebut.
Pemerintahan Bush telah menggalang dukungan di antara anggota Kongres dan warga Amerika untuk menginvasi Irak dengan mempromosikan klaim intelijen palsu tentang senjata pemusnah massal milik pemimpin Irak kala itu, Saddam Hussein.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
20 Tahun Invasi Irak, AS Masih Harus Tanggung Konsekuensi |Republika OnlineKonsekuensi itu mulai dari pengaruh AS yang terkikis hingga biaya untuk perangi ISIS
Read more »
20 Tahun Setelah Invasi AS, Situasi Irak Jauh BerbedaIrak saat ini jauh dari teror, berbanding terbalik dengan situasi negara saat invasi AS 20 tahun lalu.
Read more »
20 Tahun Perang Irak: Pencarian Senjata Pemusnah Massal Tak Pernah DitemukanDua puluh tahun setelah perang Irak, kontroversi masih berkecamuk seputar apakah 'senjata pemusnah massal' benar-benar pernah ada? Bagaimana menurut detikers?
Read more »
Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Kebijakan PemerintahIndonesia diperkirakan kembali menghadapi tahun yang berat pada tahun 2023.
Read more »
Lowongan CPNS Segera Buka, Cek Gaji PNS TerkiniSiap-siap, formasi CPNS yang dibuka pada 2023 akan lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Read more »
Tim Investigasi PBB Belum Temukan Genosida di Ukraina Sejak Invasi RusiaTim Investigasi PBB terhadap pelanggaran hak asasi manusia belum menyimpulkan bahwa genosida terjadi di Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu.
Read more »