Tindakan main hakim sendiri oleh 13 Prajurit TNI tersebut lantaran tersulut emosi setelah mengetahui Defianus Kogoya banyak terlibat dalam kegiatan sparatis.
Sebanyak 13 prajurit TNI AD dari Satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya ditetapkan karena telah menyiksa anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Defianus Kogoya di Gome, Puncak, Papua Tengah.
Kemudian prajurit TNI dan Polri langsung mengamankan puskesmas tersebut. Namun terjadi baku tembak. Hasilnya, tiga orang KKB berhasil ditangkap lengkap dengan barang bukti. Ketiga anggota tersebut yakni Depius Kogoya, Warianus Murib, Alianus Murib.'Warianus Murib meninggal dunia saat dibawa ke Kotis dengan melompat dari kendaraan. Warianus Murib merupakan DPO Polres Ilaga dan sering melakukan penyerangan kepada aparat keamanan dan masyarakat,' ucap Kristomei.
'Pengakuan inilah yang mengakibatkan anggota Pos Gome merasa kesal dan tersulut emosinya karena yang bersangkutan ternyata ikut dalam penyerangan dan gangguan keamanan selama ini, bahkan mengakibatkan salah satu prajurit yonif 300 tertembak,' jelas Kristomei.
“Oh jelas . Kalau bapak cuma menyebar dan Bapak memukul kan ada aturan. Dilihat hukumnya, kan itu ada yang mukul, ada yang merekam, itu kan tingkat kesalahannya beda,” ucapnya. Atas kejadian itu, Nugraha mengakui kalau insiden penyiksaan adalah kesalahan dari pihaknya dan prajurit TNI. Walaupun begitu, pemeriksaan akan tetap dilakukan prosedur sesuai aturan yang berlaku
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
TNI Selidiki Prajurit yang Diduga Siksa Warga Sipil di PapuaMabes TNI akan melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus penyiksaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga sipil Papua
Read more »
KSP Minta TNI Tindak Tegas Prajurit yang Diduga Siksa Warga PapuaKantor Staf Presiden (KSP) meminta TNI menindak tegas oknum prajurit TNI yang diduga menganiaya seorang warga sipil di Papua. Terbaru, korban yang dianiaya diketahui merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Read more »
Prajurit Siksa Anggota KKB, TNI Minta Maaf ke Masyarakat PapuaTNI meminta maaf kepada masyarakat Papua ihwal adanya kasus penyiksaan dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata KKB Papua
Read more »
Bentuk Tim Investigasi Kasus Prajurit TNI Siksa Anggota OPM, Pangdam Cendrawasih: Kami Akan Usut TuntasKita akan usut tuntas permasalahan ini...'
Read more »
Kronologi Prajurit TNI Siksa Anggota KKBPenganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.
Read more »
Akui Prajurit TNI Siksa Warga Lokal Papua, Pangdam Cenderawasih Minta MaafKekerasan di Papua dan pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM) menjadi sorotan Komite HAM PBB di Jenewa. Kelompok masyarakat sipil Indonesia, yang memantau langsung jalannya sidang, menilai Indonesia bersikap defensif.
Read more »