Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika muncul serangan ransomware dan ancaman extortion ware yang saat ini diduga dialami oleh BSI.
ransomware
oleh Lockbit. Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika muncul serangan“Lockbit tidak sekadar gertak sambal dan membuktikan kalau memang berhasil mencuri dan mengenkripsi 1,5 TB data BSI,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu . Dia pun mengatakan jika anda perusahaan besar dan mengalami kebocoran data, bersikaplah sebagai perusahaan besar.Hitung risiko dan biaya sebelum mengambil keputusan.
Menariknya, proses pencurian data 1,5 TB membutuhkan waktu yang sangat panjang. Jika pencurian data dilakukan nonstop 24 jam saja dengan kecepatan 25 Mbps maka membutuhkan waktu 6 hari. Namun jika dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kecurigaan korban, diperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 12 hari. “Jadi aksi peretasan diperkirakan terjadi sejak libur Lebaran. Akibat kebocoran data, nasabah dengan saldo yang tidak wajar akan terekspos dan menjadi perhatian publik, kantor pajak dan pihak berwenang,” jelasnya.
Dia pun menyarankan untuk data sensitif seperti kredensial mbanking, internet banking, email, pin ATM dan lain-lain yang dimungkinkan bocor untuk segera diganti baru oleh nasabah. Selain itu, data pribadi karyawan dan nasabah sangat berpotensi dibocorkan. Diharapkan semua karyawan, nasabah dan pihak yang berafiliasi dengan bank menyadari hal ini dan mempersiapkan mitigasinya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gangguan Sistem BSI, Analis Digital Forensik sarankan BSI Perbarui Media Penyimpanan DataJika gangguan layanan BSI diakibatkan oleh kerusakan media penyimpanan data maka harus diganti sebagai upaya mengantisipasi terulangnya gangguan layanan bank.
Read more »
BSI Gangguan, Waketum MUI Minta BSI Serius Hadapi Serangan Siber |Republika OnlineGangguan BSI masih belum teratasi hingga hari keempat.
Read more »
Benarkah Gangguan Karena Serangan Ransomware? Begini Kata BSIDirektur Utama BSI Hery Gunardi memberikan pernyataan mengenai gangguan layanan BSI.
Read more »
Nasabah BSI: Parah, Kantor Cabang BSI Offline, Buat Kecewa, Repot dan Tidak Percaya LagiGangguan layanan BSI berlangsung berhari-hari. Berikut Tempo tampilkan rentetan fakta dan keluhan nasabah akibat gangguan layanan bank syariah itu.
Read more »
BSI Eror Diduga Kena Serangan Siber, Dirut Beri PenjelasanLayanan perbankan milik Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan sejak hari Senin, diduga karena serangan siber.
Read more »
Dirut Jelaskan soal Serangan Siber yang Diduga Biang Kerok Layanan BSI ErorLayanan perbankan milik Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei kembali pulih per Kamis, 11 Mei 2023.
Read more »