Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memprediksi 30,3 persen populasi di Asia Pasifik terancam jatuh dalam kemiskinan pada 2030.
ADB mendefinisikan kerentanan itu dari rata-rata pendapatan individu sebesar US$3,65 hingga US$6,85 per hari.
Dalam laporannya, ADB mengatakan krisis biaya hidup yang semakin tinggi dipicu oleh lonjakan inflasi tahun lalu dan dampak dari pandemi covid-19 yang masih terasa pada perekonomian. Krisis biaya hidup yang makin tinggi ini, kata ADB, terus mendorong masyarakat di Asia dan Pasifik jatuh dalam kemiskinan ekstrem.
ADB juga memperkirakan 155,2 juta orang di negara berkembang Asia dan Pasifik, atau 3,9 persen populasi di kawasan tersebut saat ini hidup dalam kemiskinan yang ekstrem. ADB mendefinisikan masyarakat hidup dengan kemiskinan ekstrem jika pendapatan kurang dari US$2,15 per hari.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perempuan di Wilayah Asia Pasifik Lebih Berisiko Kena Kanker Payudara dan Kanker ServiksBerdasarkan perkiraan data WHO, perempuan di Asia Pasifik punya risiko lebih tinggi mengalami kanker payudara dan kanker serviks dibandingkan wilayah lain.
Read more »
Perbankan Asia-Pasifik gelontorkan 10 juta dolar guna digitalisasiRegional Vice President Asia Backbase Riddhi Dutta mengungkapkan bahwa perbankan di kawasan Asia-Pasifik telah menggelontorkan dana sebesar 10 juta dolar AS, ...
Read more »
Riot Games Buka Praregistrasi Game TFT Mobile di Wilayah Asia PasifikRiot Games mengumumkan pembukaan masa pra-registrasi untuk game Teamfight Tactics atau TFT Mobile di wilayah Asia Pasifik
Read more »
155,2 Juta Orang Di Asia Pasifik Masih Miskin EkstremADB memperkirakan 155,2 juta orang di negara berkembang Asia Pasifik, atau 3,9 persen populasi kawasan tersebut hidup dalam kemiskinan yang ekstrem.
Read more »
Ekonomi Digital ASEAN Bisa Tumbuh USD 2 Triliun di 2030, Indonesia Dapat Berapa?Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi digital di pasar ASEAN bisa mencapai USD 2 triliun pada 2030.
Read more »
Airlangga: Pertumbuhan Digital Ekonomi ASEAN akan Tembus US$2 T di 2030ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara menjadi US$2 triliun atau sekitar Rp30.500 triliun di 2030.
Read more »